6 Jenis Hormon Reproduksi yang Perlu Anda Tahu

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan keberhasilan reproduksi adalah hormon reproduksi. Hormon reproduksi berperan dan berpengaruh terhadap seksualitas serta kesuburan, baik pada pria maupun wanita. 

Beberapa fungsi hormon reproduksi antara lain menjaga kesehatan reproduksi, mendukung kinerja organ seksual, serta membantu melakukan proses pembuahan. Hormon reproduksi yang dikenal selama ini adalah testosteron yang ada pada pria dan progesteron pada wanita. Namun ternyata di samping kedua jenis hormon tersebut, terdapat 6 jenis hormon reproduksi lain pada tubuh kita, lho. Apa saja?

1. Gonadotropin-releasing hormone

Jenis hormon kesuburan yang pertama adalah gonadotropin-releasing hormone atau GnRH. Hormon ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesuburan seseorang. Hormon ini diproduksi oleh hipotalamus.

Fungsi lain dari hormon GnRH adalah berperan dalam melepas hormon follicle stimulating hormon (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Keduanya berfungsi untuk mengontrol produksi sel telur dan sperma.

Perlu diketahui bahwa hormon GnRH pada masa kanak-kanak jumlahnya sangat rendah. Nantinya ketika seseorang mulai masuk masa puber, hormon ini akan meningkat dengan sendirinya.

2.  Follicle stimulating hormone

Hormon kesuburan berikutnya adalah follicle stimulating hormone atau FSH. Pada wanita, hormon ini berperan dalam mengontrol jumlah dan tingkat kematangan sel telur pada wanita serta memastikan siklus haid lancar. 

Sedangkan pada pria, hormon FSH berperan dalam mengontrol pembentukan sperma serta memastikan sperma terbentuk dalam keadaan sehat. Dalam hal ini, testis membutuhkan hormon ini sebagai pengikat androgen.

3. Luteinizing hormone

Berikutnya, ada juga hormon kesuburan luteinizing hormone (LH) yang mempengaruhi kesuburan seseorang. Bersama dengan hormon FSH, hormon LH berperan merangsang ovarium untuk menghasilkan hormon progesteron serta estrogen pada wanita.

Proses ovulasi atau pelepasan sel telur juga dipengaruhi oleh hormon ini. Tidak hanya itu, pada pria, hormon LH juga dapat merangsang sel pada testis untuk menghasilkan sperma yang sehat.

4. Estrogen

Hormon estrogen pastinya sudah lebih banyak dikenal dibandingkan dengan hormon lain yang disebutkan sebelumnya. Hormon ini berasal dari ovarium, kelenjar adrenal, serta jaringan lemak. 

Hormon estrogen berperan penting pada masa pubertas wanita, mulai dari pertumbuhan rambut kemaluan, payudara, hingga menstruasi. Hormon reproduksi ini juga mempengaruhi reproduksi, menyeimbangkan hasrat seksual, serta membantu fungsi ereksi.

5. Progesteron

Berikutnya, ada juga hormon reproduksi wanita yang disebut dengan hormon progesteron. Hormon ini memiliki peran penting dalam mempersiapkan kehamilan. Hormon progesteron yang membuat dinding rahim menebal saat proses kehamilan guna menerima sel telur yang telah dibuahi.

Hormon ini juga membantu penyerapan nutrisi dari ibu ke janin saat kehamilan terjadi. Namun ketika tidak terjadi kehamilan, hormon progesteron akan menurun dan memicu terjadinya menstruasi.

6. Testosteron

Hormon reproduksi yang terakhir adalah hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon seksual pada pria yang berasal dari testis. Hormon testosteron berperan dalam masa pubertas pria, mulai dari pertumbuhan bulu kemaluan, pertumbuhan ukuran penis, hingga pertumbuhan otot serta tulang.

Hormon testosteron pria haruslah dalam angka normal guna membantu pembentukan sperma serta libido. Sementara pada wanita, hormon testosteron yang dihasilkan jumlahnya lebih sedikit. Fungsinya adalah untuk mengatur libido, membantu kinerja ovarium, serta menjaga tulang agar tidak cepat keropos.

Itulah 6 jenis hormon reproduksi baik pada wanita maupun pria yang perlu Anda tahu. Guna menjaga kesehatan reproduksi, hormon-hormon diatas harus dimiliki dalam jumlah cukup. Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami gangguan hormon yang menyebabkan terganggunya proses reproduksi, ya!